Tips Ekspor Pemula Ke Negara China

Sebagai pasar dengan jumlah konsumen terbesar di dunia tentu pasar di China sangatlah menggiurkan tetapi tentu kita paham kalau produk China sendiri sangat banyak dan murah yang menjadikan China juga sebagai eksportir terbesar di dunia.
Terlebih dahulu melakukan market intelligence mengenai produk apa yang bisa masuk ke suatu negara China. China memiliki pangsa pasar yang besar tentu pesaingnya pun juga akan banyak. 
Kita akan membahas bersama mengenai prosedur ekspor ke China yang tentunya memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan negara lain. 
Negara China adalah suatu negara yang besar dengan jumlah penduduk yang terbanyak di dunia karena tidak hanya di negara China tetapi keturunannya pun ada di seluruh dunia. Terus adakah cara agar kita bisa mengekspor produk kesana.
Syarat-syaratnya yang paling utama yaitu kita harus memperhatikan peraturan di negara China. Mengetahui hal tersebut sangat pentinh agar kita bisa mempersiapkan dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan.

Langkah-langkah Ekspor Ke China

Periksa setiap detil di seluruh dokumen-dokumen ekspor karena semuanya harus sama persis untuk menghindari terjadinya kendala dalam pengiriman. Sama halnya dengan negara lain China juga memiliki peraturan tertentu atas suatu produk seperti contohnya produk yang berhubungan dengan makanan, teknologi, sparepart mesin dan produk-produk lainnya.
Penting untuk memahami mengenai peraturan inspeksi dari negara China yang dikenal dengan CIQ (China Inspectioan and Quarantine). CIQ yaitu mengatur mengenai segala hal terkait inspeksi dan karantina produk atau barang yang akan masuk ke China. Sangat penting memastikan produk kita sesuai dengan peraturan di Cina.
Penting juga memastikan calon buyer di China mengenai dokumen dan sertifikasi yang diperlukan sebelum kita melakukan ekspor. 
Untuk permulaan kita bisa kirimkan dahulu sampel produk sebelum mengirimkan produk utama sehingga kita akan tahu apakah akan terjadi kendala atau tidak.
Sekali lagi kita perlu pastikan bahwa seluruh informasi di dokumen ekspor adalah sama atau konsisten khususnya detail pada air waybill dan commercial invoice.
Apabila pengirimannya berbagai jenis produk dengan berat di atas 100 kg maka kita juga memerlukan Apa yang dinamakan dengan packing list.
Apabila kita akan ekspor di negara china maka kita perlu belajar  menggunakan memahami bahasa China. Meskipun seluruh dokumen tetap dalam bahasa Inggris maka kita perlu memahami bahasa negara tersebut.
Dan perlu juga untuk selalu menghubungi perwakilan pemerintah negara Indonesia di sana karena tentunya mereka akan dengan senang hati membantu kita.
Semoga rekan-rekan sekalian paham mengenai cara ekspor produk kita ke negara China.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *