Saat ini buah pinang sangat diminati oleh konsumen di luar negeri atau permintaan akan biji pinang kering dan harga jual biji Pinang kering cukup tinggi. Oleh karena itu ada banyak sekali petani-petani di Indonesia yang mulai membuka lahan untuk penanaman tanaman pinang. Perlu diketahui bahwa harga jual Pinang sangat dipengaruhi oleh mutu atau kualitas biji Pinang dan sangat dipengaruhi juga dengan kadar air biji Pinang tersebut.
Dari sekian banyak data yang harus diisi dalam permohonan dokumen ekspor ada tiga hal yang sering dipertanyakan oleh eksportir yaitu.
– kode HS
– nama dagang dan
– Botanical name
Kode HS Pinang
Kode HS atau yang dikenal dengan harmonis sistem pada Pinang adalah nomor 0802800000. Dalam perdagangan internasional pinang dikenal sebagai Betel nuts lalu hal yang harus diingat adalah Botanical named adalah areca calechu.
5 Bentuk Pinang
Ada lima bentuk Pinang yang laris Manis di pasar ekspor.
1. Bulat kupas kering
Berasal dari buah pinang tua. Buah pinang tua yang dipanen setelah 7-8 bulan dengan ciri berwarna orange kemerahan. Buah pinang yang telah dipetik dilakukan penjemuran kemudian dilakukan pengupasan. Selanjutnya dilakukan pengeringan kembali untuk menurunkan kadar air untuk dijual ke gudang eksportir.
2. Pinang belah kering
Pinang belah kering adalah olahan dari pinang buah kering tua. Perbedaannya adalah proses pembelahan kemudian dilakukan pengupasan selanjutnya dilakukan pengeringan kembali untuk menurunkan kadar air untuk dijual ke gudang eksportir.
3. Pinang muda kupas rebus
Buah pinang yang berasal dari buah pinang yang masih muda dan hijau. Prosesnya sama hanya perbedaannya di gudang eksportir dilakukan pengolahan perebusan.
4. Pinang muda rebus dengan kulitnya.
Pinang ini masih lebih mudah dia sekitar tiga bulan siap panen. Pinang muda yang dipanen ini dilakukan perebusan dengan kulitnya kemudian dilakukan pengeringan dengan menggunakan oven. Pinang muda rebus bulat ini banyak dicari untuk diekspor dijadikan sebagai olahan permen Pinang.
5. Pinang muda iris koin atau dicaca
Pinang ini juga berasal dari pinang muda yang dipanen dan indikatornya adalah buah masih berwarna kehijauan kemudian dilakukan pengirisan dan pengupasan setelah itu dilakukan penjemuran untuk persiapan ekspor.
Standar mutu ekspor Pinang
Standar mutu ekspor pinang pada perdagangan internasional yang dipersyaratkan adalah:
– Memiliki kadar air 1-6 persen
– Kualitas biji dengan perbandingan 85 banding 15 artinya toleransi biji Pinang rusak maksimal 15% dan biji bagus minimal 85 persen.
Negara Tujuan Ekspor Pinang
Ada 14 negara-negara tujuan ekspor Pinang yang terbanyak sesuai urutannya adalah:
-Afghanistan
-Iran Saudi Arabia
-United Arab Emirates
-India
– Pakistan
– Thailand
– Bangladesh
– Nepal
– Cina
– Malaysia
– Myanmar
– Vietnam
– Singapura
Bagaimana caranya menghitung harga jual Pinang ke gudang eksportir berdasarkan kandungan kadar air agar penjualan beli pinang tidak rugi
Cara menentukan harga jual biji Pinang kering
Semakin tinggi mutu biji Pinang dan semakin rendah kadar air Pinang maka harga akan diperoleh akan maksimal. Cara menentukan harga jual biji Pinang kering contohnya adalah sebagai berikut
Sebagai contoh di salah satu perusahaan eksportir biji Pinang menetapkan untuk mutu 90 sampai dengan 95 dan kadar air 5% harga dasar biji pinang tersebut adalah Rp 28.000 /kg.
Biji Pinang kering dengan mutu 90-95 namun kadar airnya masih diangka 15% maka harga dasar biji pinang dengan kadar air lima persen dm rp28.000 maka harga jual biji Pinang kita adalah 15% dikurang 5% = 10%.
Artinya kita akan kena potongan kadar air sebanyak 10%. Cara menghitungnya 10% dikali harga dasar Rp 28.000 = Rp. 2800 jadi Pinang kering kita dihargai harga dasar Rp 28.000 dikurangi 2800 = Rp 25.200/ kg.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara menghitung atau cara menentukan harga jual biji Pinang kering.