Rasa dan tekstur kaviar sangat berbeda dari kebanyakan telur ikan lain. Rasa Kaviar merupakan kemewahan yang tidak ada bandingannya. Meskipun begitu, kita bertanya-tanya seperti apa itu kavier? Simak dibawah ini.
Apa Itu Kaviar?
Kaviar adalah sejenis telur ikan sturgeon yang tidak dibuahi dan berukuran kecil namun rasanya terbilang unik. Meskipun kecil-kecil, telur ikan ini sangat langka dan mahal. Telur ikan sturgeon atau kaviar biasa disajikan diatas piring kaca dengan sendok berlapis mutiara. Tujuannya agar rasa kaviar tidak rusak.
Telur kaviar tidak boleh ditaruh diatas logam karena akan merusak karena akan merusak rasa aslinya. Jadi, telur kavier biasa disajikan dengan wadah berlapi kaca dan kayu.
Negara Rusia adalah negara paling banyak yang membudidayakan ikan penghasil kaviar ini. Namun, sebagian negara seperti Inggris, Jerman dan Amerika Serikat telah mencoba membudidayakannya.
Sejarah Kaviar
Raja-raja Inggris dari abad pertengahan menjadikan ikan sturgeon sebagai makanan istimewa dan memberinya gelar sebagai “Ikan kerajaan”. Namun orang persialah yang terlebih dahulu menyiapkan dan menyajikan telur sturgeon. Kata “kaviar” berasal dari bahasa persia “khav-yar” artinya “kue kekuatan”. Orang persia menjadikanya sebagai obat kejantanan pria.
Namun telur dari ikan sturgeon ini telah banyak ditangkap sehingga keberadaannya hampir punah.
Keberadaan kaviar ini sebagai makanan termahal didunia karena ketertarikan
Seperti apa rasa kaviar?
Mungkin kebanyakan kita hanya bisa melihat orang makan kaviar. Hal itu wajar mengingat harganya yang tidak masuk akal bagi kalangan orang indonesia. Ada beberapa jenis kaviar yang diketahui, masing-masing dari mereka memiliki perbedaan penampilan, rasa dan teksturnya.
Namun demikian, semua jenis kaviar mempunyai karakteristik umum. Karakteristik itu seperti rasa asin, sedikit amis, tiram mentah. Sebagian lidah orang indonesia akan mengatakan telur kaviar seperti telur biasa.
Namun kepopulerannya mengalahkan rasa dan penampilannnya. Orang yang telah mencobanya akan mengatakan rasanya mewah dan penuh dengan kemegahan, lembut, segar dan pedas.
Rasa kaviar sebenarnya yaitu sebagian besar memiliki rasa asin denga sedikit amis. Bisa dikatakan, bahwa rasa kaviar cenderung asin karena pengaruh air laut yang asin.
Jenis-Jenis Kaviar
Beberapa jenis rasa caviar berbeda dengan yang lain karena beberapa faktor. Jenis kaviar berasal dari spesies sturgeon seperti Beluga, Osetra, Sevruga, Sterlet, dan Kaluga.
1. Kaviar Beluga
Ikan sturgeon Beluga adalah salah satu jenis varietas kaviar paling mahal. Dengan penampilan yang bening, lembut, serta mengkilap disertai warna abu-abu perak mudah hingga hitam. Ikan ini ditemukan di laut Kaspia yaitu antara Rusia dan Iran namun telah dilarang karena statusnya sudah terancam punah.
Harga jenis kaviar ini m mulai dari 35.000$ per kilogram.
2. Ossetra Kaviar
Telur ikan sturgeon Ossetra mempunyai warna bervarias seperti warna keemasan, coklat serta berwarna menyerupai giok.
3. Kaluga Kaviar
Kaviar Kaluga dikenal sebagai “sungai beluga”. Memiliki tekstur yang lembut, berminyak dengan rasa amis yang khas.
4. Kaviar Sterlet
Jenis kaviar ini lebih kecil serta penampilannya abu-abu terang hingga gelap dan rasanya yang berminyak.
5. Kaviar Sevruga
Sevruga memiliki warna abu-abu muda hingga hitam dan rasa mentega yang mirip dengan Beluga. Rasa asin dari laut sangat khas dari jenis kaviar ini.
Meskipun penjelasan diatas hanya sebuah tulisan, satu-satunya cara untuk mengetahui rasanya hanya dengan mencobanya dilidah masing-masing.
Namun banyak orang menghindar mencoba kaviar karena telah melekat padanya dengan harga teramat mahal untuk sekedar telur.
Dari pandangan kami, kaviar bisa menjadi bahan makanan untuk menstabilkan dunia yang modern ini yang hanya diciptakan untuk orang-orang kaya. Selamat bermimpi!