Seperti Apa Rasa Daging Babi? Dan Apakah Aman Untuk Dimakan?

Mungkin diantara kita hanya sekedar ingin tahu rasa daging sapi seperti apa sebenarnya. Gambaran rasa daging babi bisa dibayangkan menyerupai daging pada umumnya seperti daging domba, daging kambing dan daging sapi. Apabila dimasak dengan berbagai bumbu mungkin anda akan heran karena bingung membedakan mana daging babi dengan daging sapi.

Rasa daging babi tergantung cara memotong dan mengolahnya menjadi seperti apa. Daging babi sebenarnya mempunyai rasa dan aroma lebih kuat karena mengandung kelebihan lemak. 

Apa Itu Babi?

Babi yang dimaksud disini bisa babi hutan maupun babi peliharaan. Daging babi adalah daging dengan tekstur berwarna merah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia dan Amerika. Namun, kebanyakan agama seperti Islam dan Yahudi mengharamkan untuk mengkonsumsi daging babi ini. Terutama negara Indonesia yang mayoritas Islam.

Meskipun daging babi juga dikemas menjadi makanan yang diawetkan seperti sosis, babi asap dan sebagainya. Namun , daging babi juga kadang dimakan secara langsung.

Untuk seseorang yang memiliki tujuan tertentu daging babi biasa diolah tanpa lemak bisa menjadi tambahan untuk mineral dan vitamin serta tinggi protein.

Rasa daging babi

Rasanya seperti daging babi, berlemak, sedikit manis, teksturnya yang gurih mirip seperti daging sapi muda. Ada yang mengatakan seperti daging ayam tapi sama sekali tidak mirip. Daging babi juga sangat alot apabila tidak dimasak secara sempurna, sama dengan daging sapi lainnya.
Daging babi biasanya disembelih antara usia enam bulan hingga satu tahun. Babi yang paling banyak disukai adalah babi yang memiliki warna merah mudah. Daging babi ini mempunyai rasa dan aroma lebih kuat dari yang lain.

Manfaat Daging Babi

Protein berkualitas tinggi

Daging babi adalah sumber protein yang baik, nutrisi makanan penting bagi tubuh manusia dan juga mengandung konsentrasi asam amino.

Menurut thefoodXP, daging babi kaya dengan protein dan asam amino. Asam amino adalah produk dari protein yang di pecah dan salah satu nutrisi yang penting.

Daging babi terkenal dengam 9 asam amino esensial untuk membantu pertumbuhan sel-sel tubuh manusia. Terutama sangat berguna untuk memberikan energi pada otot dan penyembuhan pada cedera atau luka.

Lemak daging babi

Lemak daging babi umumnya berkisar antara 10-16% namun bisa lebih tinggi. Lemak tersebut bisa dipisahkan dan sangat mudah yaitu hanya diiris atau dipotong karena terletak pada bagian atas daging.

Daging babi memiliki lemak jenuh dan tak jenuh yang hampir sama jumlahnya. Komposisu asam lemak berbeda dengan daging hewan lainnya. Selain itu lemak tak jenuh sangat bergizi untuk tubuh.

Daging babi mengandung glycine

Daging babi mengandung sejumlah glisin, senyawa ini adalah nutrisi langka dan jarang ditemukan dalam daging hewan lainnya.

Glisin ini dapat ditemukan pada kulit babi dan perut babi. Glisin ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Sumber Selenium

Selenium adalah salah satu mineral yang didapat dala. daging babi. Selenium salah satu mineral yang sangat penting untuk menjaga fungsi tiroid agar bekerja dengan baik.

Apakah daging babi aman untuk dimakan?

Mungkin pernah terdengar bahwa daging babi mengandung parasit trichinosis. Daging babi mengandung sejumalh bakteri seperti salmonella atau E.coli. Bakteri ini sangat berbahaya bagi tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang parah. Bakteri ini bisa mati apabila dimasak dengan suhu tinggi dan waktu lama menurut USDA.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *