Apa itu Pohon Sosis Afrika
 |
| Youtube |
Dikenal dengan nama ilmiahnya, “Kigelia Africana“, Pohon Sosis adalah spesies unik yang berasal dari Afrika. Ini diakui karena buahnya yang besar, berbentuk lonjong, dan menyerupai sosis, sehingga memberikan namanya. Pohon Sosis adalah anggota tunggal dari genus Kigelia, juga termasuk dalam ordo Lamiales dan keluarga Bignoniaceae.
Ada yang menarik tentang pohon ini, yakni kecepatan pertumbuhannya. Pohon Sosis dapat tumbuh menjadi pohon besar dalam waktu 4 hingga 5 tahun saja. Informasi lain yang menarik adalah, satu pohon dapat menghasilkan buah dengan berat mencapai 7 kg dan panjang hingga 60 cm.
Namun, meski buahnya unik dan menarik, buah Pohon Sosis tidak aman untuk dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah. Mengapa? Karena buah ini mengandung zat-zat yang bisa berbahaya jika dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
Buah Pohon Sosis Afrika
Buah Pohon Sosis Afrika atau yang dikenal ilmiah sebagai “Kigelia Africana” memiliki bentuk lonjong yang menyerupai sosis, sehingga memberikan namanya – Pohon Sosis. Dengan berat mencapai 7 kg dan panjang sekitar 60 cm, buah pohon ini adalah salah satu fitur yang paling unik dan mencolok dari pohon ini.
Meski memiliki penampilan yang menarik, buah Pohon Sosis tidak dapat dimakan secara langsung karena mengandung beberapa zat yang dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam kondisi mentah. Sebelum mengonsumsinya, buah ini perlu melalui proses pengolahan khusus untuk menetralisir zat-zat berpotensi berbahaya tersebut.
Secara tradisional, penduduk setempat di Afrika sering memanfaatkan buah ini. Selain diekstraksi untuk digunakan dalam pengobatan herbal, buah Pohon Sosis juga diekstraksi untuk digunakan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit.
Asal Pohon Sosis Afrika
Pohon Sosis, atau yang dikenal dengan nama ilmiah “Kigelia Africana“, merupakan spesies tanaman asli dari Afrika. Ini berarti bahwa pohon ini secara alami berkembang dan tumbuh di benua Afrika.
Pohon ini dapat ditemukan di berbagai habitat di region subtropis dan tropis di Afrika, mulai dari area hutan lembab hingga savana kering. Negara-negara Afrika seperti Senegal, Etiopia, Namibia, dan Afrika Selatan termasuk tempat di mana Pohon Sosis dapat ditemukan dengan mudah.
Pohon ini dikenal karena pertumbuhannya yang cepat serta buahnya yang unik berbentuk seperti sosis dan berukuran besar. Meskipun buahnya tidak dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah, buah Pohon Sosis memiliki berbagai manfaat dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan produk kosmetik.
Ciri-ciri Pohon Sosis Afrika
Pohon Sosis Afrika, atau “Kigelia Africana”, adalah tanaman yang mudah dikenali karena karakteristiknya yang unik, di antaranya adalah:
Tinggi: Pohon Sosis Afrika dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter.
Percabangan dan Kulit Kayu: Pohon ini bercabang lebar dan kulit kayu keabu-abuan. Kulit kayu tampak halus pada pohon muda, tetapi terkelupas seiring bertambahnya usia pohon.
Iklim dan Habitat: Idealnya, Pohon Sosis Afrika tumbuh paling baik di daerah dengan iklim tropis dan curah hujan yang cukup sepanjang tahun.
Buah: Buah Pohon Sosis Afrika memanjang, besar, dan memiliki kemiripan yang khas dengan sosis, ciri yang memberi nama pada pohon itu.
Pertumbuhan: Jenis pohon ini tumbuh dengan cepat, mencapai kematangan dalam waktu 4-5 tahun.
Perlu diketahui, meski tampilan buahnya unik, sebaiknya tidak dimakan mentah.
Manfaat Pohon Sosis Afrika
Pohon Sosis Afrika, atau “Kigelia Africana”, menawarkan banyak manfaat yang mencakup berbagai industri, termasuk:
Aplikasi Kosmetik dan Industri
Kaya akan antioksidan, kayu, bunga, dan buah pohon ini berfungsi sebagai bahan penting dalam berbagai produk perawatan kulit dan kecantikan.
Penggunaan Obat
Komponen Pohon Sosis Afrika menemukan kegunaan dalam pengobatan herbal yang ditujukan untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti vertigo, diare, malaria, dan retensi plasenta.
Kualitas Farmakologis
Secara khusus, buah dari pohon ini, yang dikenal untuk mengobati malaria, memiliki sifat antibakteri, antijamur, antiinflamasi, dan pereda nyeri.
Bahan Produk Mentah
Selain hal di atas, buah pohon sering menjadi unsur utama dalam pembuatan sabun dan barang kosmetik.
Meskipun demikian, kehati-hatian harus dilakukan untuk tidak mengkonsumsi buah Pohon Sosis Afrika dalam bentuk mentahnya.
Efek samping mengonsumsi Pohon Sosis Afrika
Dari informasi yang ada, konsumsi buah African Sausage Tree memerlukan persiapan yang matang. Memakan buah mentah dapat menyebabkan keracunan. Meskipun tidak ada dokumentasi terperinci tentang efek samping dari buah yang diproses dengan benar, disarankan untuk memperhatikan dosis dan teknik pemrosesan yang tepat. Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau herbalis sebelum dikonsumsi untuk mengurangi potensi efek samping.
Cara menanam Pohon Sosis Afrika
Membudidayakan Pohon Sosis Afrika, juga dikenal sebagai Kigelia Africana, memerlukan langkah-langkah khusus untuk pertumbuhan yang sukses dan sehat:
Iklim: Iklim tropis ideal untuk pertumbuhan Pohon Sosis Afrika.
Kondisi Tanah: Pohon ini dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, asalkan dikeringkan dengan baik.
Pemilihan Lokasi: Pilih lokasi dengan ruang yang cukup untuk mengakomodasi ketinggian pohon yang cukup tinggi.
Penanaman: Tanam anakan di lubang yang cukup dalam untuk menampung sistem akarnya.
Pemeliharaan: Pohon ini membutuhkan curah hujan tahunan yang cukup, meskipun juga dapat bertahan dalam kondisi kering.
Perawatan pohon yang baik setelah tanam, termasuk pemupukan teratur dan pemangkasan yang diperlukan, sangat penting.
