Artritis psoriasis dapat menyerupai gejala atau tipe artritis yang lain, termasuk rheumatoid artritis dan osteoartritis namun ada beberapa tanda-tanda agar kita mengetahui sedikit perbedaan antara keduanya.
Bentuk-bentuk dari radang sendi atau artritis dapat diketahui dari rasa sakit apabila ditekan dan pembengkakan persendihan.
Artritis psoriasis memiliki sedikit perbedaan sehingga agak sulit mengidentifikasikan dengan artritis yang lain. Begitu juga dengan rheumatoid artritis dan osteoartritis.
Kemiripan dari penjelasan dari gejala-gejalanya membuat para ahli medis sulit menetapkan diagnosis. Biasanya ditemukan pembengkakan, rasa sakit pada persendian, sulit bergerak terutama pada pagi hari, kadang juga sangat kaku.
M. Elaine Husni, MD, MPH, Seorang ahli rheumatoid berkata “Tidak seperti rheumatoid artritis, pada artritis psoriasis tidak dapat dilakukan dengan diagnosis menggunakan test darah.”
Seorang ahli reumatologi akan melakukan berbagai percobaan dan test hingga berkali-kali untuk mendapatkan informasi akurat sebelum menentukan diagnosis.
Sama halnya dengan artritis psoriatik, tangkai psoriasis berasal dari kesalahan reaksi imun yang mana sistem imun secara tidak sengaja menyerang sel dan jaringan sehat.
Sebagian besar pasien dengan psoriasis berkembang menjadi artritis psoriasis. “Dan juga 10 persen pasien dengan artritis berkembang menjadi psoriasis,” dari dokter hospital chicago.
Hal yang Sama Antara Artritis Psoriasis dengan Rheumatoid Artritis
“Selain persendian dampak lain dari artritis psoriasis seperti kulit. Begitu pun dengan rheumatoid artritis mempengaruhi tampilan kulit seperti berubah warna, ruam dan agak menjijikkan,” menurut komunitas artritis creaky joints
Baik itu rheumatoid artritis maupun psoriasis merupakan gejala gangguan autoimun yang mana menyebabkan peradangan, nyeri dan kekakuan pada persendihan.
Meskipun sama halnya dengan autoimun tapi dapat diklasifikasikan berbeda-beda dari cara perkembangan dan dampaknya pada persendihan.
Ada beberapa penjelasan mengenai rasa sakit secara artritis yang merujuk pada artritis psoriasis tapi bukan secara rheumatoid artritis. Diantaranya sebagai berikut:
– Rasa sakit pada persendihan hanya pada satu sisi.
Artritis psosiaris memiliki cara tertentu berdampak pada persendihan secara asimetris yaitu hanya pada satu sisi. Sedangkan rheumatoid artritis berdampak pada persendihan pada kedua sisinya baik itu pada sisi kanan maupun pada sisi kiri.
– Rasa sakit pada punggung bagian bawah
Artritis psoriasis sering membangkitkan gejala peradangan pada tulang belakang bagian bawah, sedangkan rheumatoid artiritis sangat jarang menyerang tulang belakang bagian bawah.
– Rasa sakit pada persendihan dekat kuku
Artritis psoriasis sering meradang pada bagian persendihan distal baik itu pada ujung jari tangan maupun ujung jari kaki. sedangkan rheumatoid artritis lebih berdampak pada sepanjang jari-jari hingga ke arah tangan.
– Rasa sakit pada kaki atau siku
Artritis psoriasis dapat menyebabkan rasa sakit pada tempat dimana urat-urat mengalami gangguan atau tendon menyerang tulang disebut entesitis.
Bisa jadi akan terasa lebih sakit pada urat itu sendir dari pada persendihan. Entesitis paling dominan menyerang tumit kaki pada daerah bawah kaki atau pada siku.
Diagnosis Penyakit Artritis Psoriasis
Metode diagnosis pada artritis psoriasis akan memerlukan langkah-langkah tertentu dan mungkin berkali-kali sesuai dengan prosedur. Ahli persendihan atau ortopedi akan melakukan beberapa pengujian secara fisik dan catatan sejarah medis pasien.
Artritis psoriasis dan rheumatoid artritis berbeda cara memberikan dampak pada persendihan. Gejala pada urat daging sering tidak terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan secara fisik. Namun dapat dideteksi dengan menggunakan pemeriksaan X-rays atau ultrasound.
Pemeriksaan darah juga menjadi point cara mendetekasi rheumatoid artritis. Meskipun tidak ada metode pemeriksaan darah pada artritis psoriasis tapi dokter bisa menemukan dua antobodies dari kedua jenis tersebut menurut Arthritis Foundation
Pengobatan Artritis Psoriasis
Pengobatan artritis bertujuan mengurangi peradangan atau gejala rasa sakit dan memperbaiki aktifitas secara normal. Metode pengobatannya sangat tergantung pada jenis artritisnya.
Menurut para ahli rheumatoid artritis akan memberi dampak buruk yang lebih parah apabila tidak sengera dilakukan tindakan pengobatan.
Namun artritis psoriasis lebih ringan tapi jangan dianggap sepele sebab beberapa orang penderita artritis psoriasis akan berkembang lebih agresif apabila tidak diobati.
Kesimpulan
Baik itu rheumatoid artritis dan artritis psoriasis secara kompleks akan memberikan rasa sakit, depresi, kelelahan, kenker seperti non-Hodgkin lymphoma, infeksi dan keropos tulang apabila tidak diobati segera mungkin.
Tambahan bagi pasien artritis dan artritis psoriasis yang memiliki tekanan tinggi atau sindrom metabolisme tinggi akan memberikan dampak buruk seperti penyakit jantung dan gangguan kolesterol.
referansi:
https://www.everydayhealth.com/psoriatic-arthritis/living-with/how-you-know-its-psoriatic-arthritis/
https://www.arthritis.org/health-wellness/about-arthritis/understanding-arthritis/blood,-fluid-and-tissue-tests-for-arthritis
https://creakyjoints.org/blog/psoriatic-arthritis-differ-rheumatoid-arthritis/