Apakah sobat tahu bahwa bentuk dan warna tinja memiliki peran penting dalam kesehatan. Apakah bentuknya keras atau bagaimana soalnya penting sekali sobat memperhatikan hal seperti ini. Sebab itu menandakan kesehatan pada organ pencernaan dalam kondisi baik untuk melancarkan kegiatan sehari-hari.
Peran Penting Kotoran Tinja Bagi Kesehatan
Nah untuk sobat yang ingin mencari tahu mengenai tinja baik itu bentuknya, warna, teksture. Kita bisa tahu apakah seseorang memilikih masalah hanya dengan melihat pada tinjanya saja seperti infeksi, gangguan usus bahkan kanker.
Mari kita berdiskusi mengenal tinja dan sekaligus urin. Pembahasannya kita sajikan secara sederhana dan gamblang agar mudah dimengerti. Serta kita sajikn dalam bentuk infografis di bawah artikel. Insyaallah.
Disadari atau tidak fungsi kotoran tinja sangat besar pengaruh kesehatan bagi tubuh kita. Oleh karena itu perlu kita pelajari pentingnya memperhatikan dan menjaga agar tetap normal.
5 hal yang diperhatikan
Tinja yang keras dan tampak berkerikil atau berbentuk batu dapat di artikan bahwa sobat terkena sembelit. Sobat yang mengalami sembelit akan bersusah payah mengeluarkan kotorannya. Mungkin bisa hanya saja dalam bentuk-bentuk kecil.
Warna Tinja Berubah
Perubahan warna pada tinja banyak mengindikasikan bahwa adanya bakteri yang bekerja pada usus. Jenis bakteri yang bermukim di usus merupakan kombinasi makanan yang sobat makan. Hal ini bisa mengubah warna tinja yang beraneka ragam.
Pasien yang sedang melakukan terapi colonoscopy sangat di anjurkan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung warna tertentu. Umumnya warna pada tinja tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Pengecualian bagi pasien yang mengalami pendarahan pada saluran pembuangan.
Gerakan Lambat Dan Gelap
Tinja berwarna gelap kehitaman dan sangat lambat bisa saja terpengaruh oleh obat – obatan. Namun bisa saja itu tanda bahwa didalam sistem pencernaan atau GI track terjadi pendarahan di dalam perut atau usus kecil.
Berminyak dan licin
Saat tinja tampak berminyak dan sedikit licin dan teramat sesak mengalir. Hal itu bertanda alat pencernaan didalam tidak benar mencerna lemak. Apabila sering mengalami perubahan pada kotoran tinja itu bisa saja menandakan infeksi, masalah pada pankreas.
Tinja sekecil pensil
Sering mengalami buang air besar yang seukuran pencil, kalau ia hal itu tidak terlalu dikhawatirkan. Bisa saja disebabkan sesuatu yang umum misalkan pada otot usus ketika terkontraksi tidak teratur dan singkat. Nah apabila keseringan sebaiknya diperiksakan ke dokter sebab bisa saja terjadi penyumbatan pada colon atau usus besar.
Wajib di Simak Untuk Menjaga Kesehatan
Telah di teliti oleh ilmuan kesehatan bahwa hal penting untuk di perhatikan untuk kesehatan tubuh dapat di lihat lewat kotoran.
Empat point berharga untuk kesuksesan kotoran manusia yang di katakan oleh ilmuan kesehatan.
– Bentuk
– Aroma
– Ukuran
– Warna
Tinja memiliki kebenaran yang tak terbantahkan
Menarik diketahui kenyataannya kotoran manusia memiliki hal-hal sehingga memiliki nilai akademis:
– Kotoran tinja manusia dipenjuru dunia berbeda satu sama lain.
– Kotoran tinja antara laki-laki dan wanita berbeda.
– Bentuk tinja yang bagus itu mirip terpedo agar mudah keluar lewat anus.
– Tinja berjalan 10 meter setiap manusia yang buang air besar.
Berapa Banyak Kotoran Tinja di dalam Perut
Setiap orang dewasa mampu mengeluarkan tinja sekitar 100-250 gram saat buang air besar. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 32 jam sejak makanan masuk kedalam pencernaan hingga menuju pembuangan.
Ukuran banyaknya tinja pada setiap orang banyak dipengaruhi beberapa faktor. Tentu saja setiap orang berbeda mengkonsumsi makanan dan minuman atau bagi penderita sembelit tentu tinja yang dikeluarkan berbeda. Alasan lainnya yaitu ukuran tubuh, kebiasaan makan, dan minuman yang anda konsumsi.
Jenis Tinja Dan Apa Artinya
Sebenarnya tinja dari orang dewasa diperkirakan 25 persen materi padat dan 75 persen air. Materi padat terdiri dari makanan yang kita konsumsi tapi tidak dapat dicerna oleh pencernaan, bisa bakteri mati dan zat – zat inorganic. Makanan yang dikonsumsi pada umumnya akan diproses selama satu sampa dua hari bahkan tiga hari. Apabila pergerakan makanan di pencernaan terlalu lambat atau terlalu cepat, biasanya akan mengubah ukuran, teksture dan warna pada tinja.
Jenis kotoran tinja menurut para ahli kesehatan:
– Type 1 : Kecil, bentuknya berkerikil dan keras sebagian orang mengatakan susah melewati anus.
– Type 2 : Tinja menyerupai sosis merah kental
– Type 3 : Seperti sosis yang nampak retak – retak di permukaan tinja
– Type 4 : Feses lembek dan lunak menyerupai ular atau sosis kecil.
– Type 5 : Berukuran kecil, lempung, lembek, dan mulus saat keluar.
– Type 6 : Tinja hancur berair atau benyek seperti bubur kental dengan bentuk yang tidak beraturan.
– Type 7 : Saat buang air besar tidak nampak keluar feses padat yang ada hanya feses cair.
Ringkasan Akhir
Sebagian besar jenis dan macam – macam tinja yang sobat keluarkan setiap hari tidak terlalu berdampak pada penyakit mematikan. Adapun alasan tertentu kotoran manusia menjadi faktor terpenting untuk mengetahui kesehatan tubuh. Tidak ada salahnya memeriksakan atau mengkonsultasikan kesehatan kototan kita.