Mengungkap Asal-usul dan Makna Visa Schengen: Dari Sebuah Kampung Kecil Hingga Kesepakatan Eropa

Asal-usul dan Makna Visa Schengen

Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul nama “Schengen” dan bagaimana hal ini berkaitan dengan kesepakatan visa di Eropa. Dengan perkenalan kecil tentang latar belakang Eropa dan kebutuhan visa pada tahun 90-an, mari kita teruskan untuk mengungkap misteri di balik nama ini.

Visa Schengen: Sebuah Kemudahan Perjalanan

Pada awalnya, bepergian di Eropa membutuhkan visa untuk setiap negara yang ingin dikunjungi. Namun, sejak tahun 1985, terciptalah kesepakatan Schengen yang memfasilitasi perjalanan lintas batas tanpa perlu mengurus visa khusus untuk setiap negara.

Negara-negara dalam Kesepakatan Schengen

Dalam kesepakatan ini, 26 negara Eropa berpartisipasi, termasuk beberapa negara besar seperti Jerman, Prancis, dan Italia. Mereka sepakat untuk mengakui satu visa Schengen, memungkinkan pemegangnya untuk bepergian di antara negara-negara ini tanpa hambatan.

Daftar Negara dalam Kesepakatan

1. Austria
2. Belgia
3. Ceko
4. Denmark
5. Estonia
6. Finlandia
7. Prancis
8. Jerman
9. Yunani
10. Hongaria
11. Islandia
12. Italia
13. Latvia
14. Liechtenstein
15. Lituania
16. Luksemburg
17. Malta
18. Belanda
19. Norwegia
20. Polandia
21. Portugal
22. Slovenia
23. Spanyol
24. Swedia
25. Swiss

Negara dengan Persyaratan Visa Tambahan

Beberapa negara, meskipun berada di Eropa, memiliki persyaratan visa tambahan karena mereka tidak tergabung dalam kesepakatan Schengen. Ini termasuk Bulgaria, Kroasia, Siprus, dan Rumania.

Asal Nama “Schengen”

Nama “Schengen” berasal dari sebuah kampung kecil di tenggara Luksemburg. Kampung ini terletak di titik pertemuan antara Luksemburg, Jerman, dan Prancis. Meskipun kecil dengan penduduk kurang dari 5000 jiwa, kampung inilah tempat ditandatanganinya Traktat Schengen pada 14 Juni 1985.

Kesimpulan

Dengan adanya kesepakatan Schengen, bepergian di Eropa menjadi lebih mudah dan efisien. Nama “Schengen” yang mungkin sebelumnya hanya dikenal sebagai nama sebuah kampung kecil, kini membawa makna besar dalam dunia perjalanan lintas batas di Eropa. Semoga artikel ini memberikan pemahaman lebih tentang asal-usul dan signifikansi dari visa Schengen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *