Keajaiban dan Mitos: Pepaya, Nanas, dan Miracle Berry dalam Sebuah Cerita Kuliner

Di usia berapa Anda mengetahui bahwa pepaya adalah penghasil salah satu enzim termahal di dunia? Fakta ini menjadi salah satu hal aneh tentang budaya pepaya.
Konsumsi buah pepaya atau daun pepaya sebagai sayur khas Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, memunculkan popularitas sayur bunga pepaya jantan. Bagi yang telah menikmati kelezatan sayur pepaya, silakan beri komentar di bawah dan bagikan olahan sayur pepaya favorit Anda.
Namun, nilai ekonomi pepaya tidak hanya terbatas pada konsumsi buah. Enzim papain yang terkandung dalam pepaya digunakan sebagai pelunak daging, bahan kosmetik, obat-obatan, dan campuran pembuatan permen karet. Justru inilah yang membuat nilai ekonomi pepaya meningkat saat dijadikan tanaman industri.
Mitos tentang nanas muda dan kecepatan pematangan ketika diletakkan terbalik disentuh dalam fakta aneh tentang nanas. Nanas (Ananas cosmosus) adalah satu-satunya spesies dalam keluarga bromelia yang menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi. Enzim bromelin dalam nanas memberikan sensasi aneh pada mulut setelah dikonsumsi, dan bromelin juga berfungsi sebagai pemecah protein alami.
Meskipun ada mitos tentang nanas muda mencegah kehamilan, hal ini sepenuhnya dilarang di Amerika Serikat tanpa dasar ilmiah yang mendukungnya. Sebagian besar nanas di dunia ditanam di Kepulauan Hawaii. Menariknya, nanas yang paling asam seperti lemon bisa terasa manis karena kandungan gula yang rendah.
Keajaiban lain terjadi dengan buah yang memiliki kandungan gula rendah, seperti miraculin yang terdapat dalam buah “Miracle fruit” atau “Miracle Berry.” Miraculin adalah zat non-gula yang dapat mengubah rasa asam menjadi manis dengan memanipulasi reseptor lidah. Meskipun terlarang di Amerika Serikat sebagai zat aditif, keputusan ini sangat kontroversial dan dianggap sebagai desakan dari industri gula oleh beberapa pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *