Pagi Sobat, kita merangkum informasi mengenai beras merah yang sering dikonsumsi kebanyakan orang indonesia.
Waspadalah efek sampingan beras merah
Sebagian besar orang selalu mengatakan bahwa nasi merah lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih. Dan juga banyak orang menganggap bahwa nasi merah memiliki manfaat yaitu sebagai makanan diet atau gaya hidup yang sehat dengan nasi merah.
Nasi merah sendiri lebih kaya nutrisi seratnya dan memiliki indeks glikemik atau GI kandungannya lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih. Perlu kita ketahui indeks glikemik yang tinggi pada nasi putih terjadi dengan pemicu sehingga meningkat yang menyebabkan penyakit diabetes melitus.
Nasi merah juga mengandung antioksidan flavonoid yang memberikan warna merah pada nasi merah. Nah sebelum kita masuk pembelajaran mengenai efek sampingan beras merah marilah kita simak terlebih dahulu.
Apa sih manfaat mengkonsumsi beras merah?
– Mengkonsumsi beras merah akan memberi manfaat pada tubuh kita yaitu dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
– Manfaat nasi merah
menimbulkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan makan lebih banyak.
– Nasi merah
juga memiliki lebih banyak serat dari nasi putih.
– Pemurnian pada beras merah lebih sedikit menyebabkan banyak vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa beras merah dapat mengurangi risiko
diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan beras merah tidak memiliki kandungan gluten. Beras merah mampu mengontrol
kadar gula darah dalam tubuh kita terdapat juga kandungan melatonin yang mampu
membuat siklus tidur menjadi lebih baik.
Bisakah mengkonsumsi nasi
merah setiap hari?
Beras merah juga merupakan sumber magnesium yang sangat baik memenuhi kebutuhan kalori lebih. Sekitar 20% kebutuhan harian untuk sumber protein yang bisa
menjaga fungsi saraf tetap sehat serta mengendalikan tekanan darah dan gula
darah kita.
Efek Samping Beras Merah.
Beras merah menimbulkan berbagai macam penyakit apabila salah dalam penanganan. Adapun zat-zat yang berbahaya bagi tubuh apabila salah dalam penanganan sebagai berikut:
Arsenik
Pertama yang perlu dikerahui yaitu beras merah mengandung arsenik. Menurut penelitian hal ini pemicu kanker juga dapat
menyebabkan kerusakan pada jaringan dan kematian pada manusia. Menurut
laporan penelitian chhs, beras
merah mengandung kadar arsenik yang berbahaya apabila mengkonsumsinya terlalu sering dan dalam jumlah
besar.
Penelitian yang lebih baru lagi dikutil dalam majalah terbaru mengatakan nutrisi pada beras
merah memberikan suplement yang lebih penting dibandingkan dengan nasi putih. Beras merah mengandung magnesium zat besi dan serat vitamin B dan antioksidan. Pada beras merah mungkin lebih tinggi dalam hal bahan kimia beracun yang dikenal sebagai arsenik.
Kandungan arsenik bisa memicu kanker, penyakit jantung dan diabetes. Beras merah juga mengandung arsenik dalam konsentrasi yang
10 kali lebih tinggi dari biji-bijian yang lain. Zat arsenik pada meras merah terkumpul di sisi bagian luarnya sehingga penelitian menyebutkan beras merah mengandung 80% arsenik lebih banyak
dibanding dengan beras putih.
Dengan mencuci beras merah dengan menggunakan air yang banyak sebelum dimasak
akan membantu mengurangi jumlah kadar arsenik bahkan bisa turun hingga 30%.
Jamur Aspergillus section flavi.
Aspergillus flavus jenis jamur yang berbahaya di antara jenis jamur dan bakteri yang tumbuh pada beras
merah. Jamur ini dikenal sebagai aflatoksin yang bisa menyebabkan kanker jika
dikonsumsi.
Bahayanya jamur tersebut dapat tumbuh pada nasi yang dimasak dan yang belum dimasak maka penting bagi kita untuk mengolah beras merah dengan benar dan harus
mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Mungkin setelah dimasak akan meminimalisir resiko kanker dan penyakit lainnya.
Asal kita tepat dalam memperhatikan pada wadah penyimpanan, suhu jangan terlalu lembab, disimpan dalam wadah yang kering sehingga tidak akan menghasilkan aflatoksin. Zat tersebut dapat tumbuh pada beras merah dan apabila dikonsumsi maka akan merusak
tubuh kita sendiri.
Asam Alfa-Picolinic
Apabila memasak beras merah terlalu banyak sehingga masih tersisa maka sebaiknya simpanlah di lemari pendingun dan usahakan tidak terlalu lama minimal 4 hingga 7 hari. Apabila terlalu lama maka akan membuat keadaan suasana beras merah yang lembab dan kaya dengan
nutrisi menjadi tempat berkembangbiaknya jamur dan bakteri
tryptophan.
Jenis asam amino yang ada di dalam beras merah bisa dikonsumsi oleh
beberapa mikroorganisme menjadi senyawa yang disebut asam Alfa Picolinic. Bahaya beras
merah bila dikonsumsi berlebihan pada beras merah yang mengandung asam Alfa picolinic yang bisa
menimbulkan hipersensitifitas dan apoptosis. Hal tersebut membuat kondisi sel-sel mengalami gangguan hingga kematian serta kerusakan jaringan tubuh.
Gangguan pencernaan
Beras merah memiliki kandungan serat lebih banyak daripada beras lain sehingga dapat memberi dampak buruk pada kesehatan seperti kembung, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. Bagi seseorang yang sensitif dengan gangguan pencernaan sebaiknya tidak mengkonsumsi beras merah.
Jika anda memiliki Saluran pencernaan yang
sensitif dan terutama jika anda mengalami sembelit. Makanan seperti nasi lebih mempangaruhi gejala-gejala yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu ada baiknya untuk memperhatikan jenis makanan yang kita akan konsumsi atau mengatur pola makan dengan berbagai variatif.
Anti
nutrisi atau racun asam fitat.
Beras merah mengandung asam fitat yang lebih tinggi dan asam fitat
yang memiliki sifat anti nutrisi. Asam fitat dapat mengikat mineral magnesium, kalsium, seng dan zat besi sehingga tidak dapat terserap oleh tubuh.
Gangguan mental
Leaky gut sindrom yang disebabkan oleh senyawa kimia yang
terkandung dalam beras merah. Hal ini yang menyebabkan jaringan usus rusak
dan menghambat aliran darah kita.
Apabila hal tersebut terjadi maka akan bisa meningkatkan risiko penyakit gangguan pada saraf,pembuluh darah dan
jaringan otak yang bisa memicu kelainan mental
Tips Memasak Nasi Merah
Kesimpulannya
Bagi seseorang yang telah didiagnosa memilik penyakit kembung, diare atau gangguan pencernaan lainnya sebaiknya jangan mengkonsumsi nasi merah terlalu banyak. Bisa juga mengkonsumsi makanan lain yang bergizi untuk konsumsi beras merah.