Colon Polip: Benjolan Pada Usus Besar

Gejala-gejala, Sebab, Dampak dan Pengobatan.

Colon Polyps atau polip usus besar berupa benjolan, menonjol mirip daging yang cembung bisa berukuran kecil tapi dapat tumbuh hingga menimbulkan kanker. Gejala yang ditimbulkan hampir tidak ada jadi penting di periksa untuk mencegah polip usus menjadi colorectal cancer. Metode yang biasa di gunakan seperti kolonoskopi, CT scan, sigmoid colon.

Apa itu Polip Usus Besar ?

Bisa bisa memikirkan bahwa polip itu sebenarnya berupa benjolan yang tumbuh disisi dalam usus atau anus. Telah diteliti bahwa polip memiliki macam bentuk ada yang berupa puting, benjolan, cembung. Polip sebenar benda kecil yang dapat dikenali dengan ciri-ciri tertentu bisa juga menggunakan alat microscopic. Benjolan-benjolan tersebut dapat tumbuh dikemudian hari menyebabkan kanker.

Dengan adanya ilmu pengetahuan kedokteran gejala-gejala yang disebabkan polip usus bisa diketahui dan diatasi. Perkembangan colorectal cancer yang beresiko kematian bisa ditangani.

Gejala – Gejala dan Penyebab Polip Usus Besar 

Kebanyakan yang terdampak polip usus besar yaitu sekitar 35% pada orang dewasa memiliki umur 45 keatas. Rata-rata semua kalangan bisa terkena polip usus besar dan juga kanker usus besar. Ini bisa terjadi tergantung banyak sebab dan kita akan membahas di bawah.

Penyebab munculnya polip karena hasil perubahan genetik di dalam pada cell dinding usus besar. Dampak perubahan tersebut mengakibatkan cell yang normal berubah menjadi abnormal. 

Meningkatnya resiko perubahab-perubahan ini tentu disebabkan berbagai faktor. Sebab yang berkaitan seperti kegiatan sehari-hari, pola makan, Usia seseorang, jenis kelamin dan faktor genetik.  

Faktor Kecendrungan Yang Membuat Orang Terjangkit Coloctral Polip:

– Merokok

– Kelebihan Mengkonsumsi Alkohol

– Malas berolahraga

– Kelebihan berat badan

– Sering mengkonsumsi makanan siap saji

Penyebab Lain: 

– Faktor Keturunan

– Memiliki sejarah pernah mengalami kanker usus besar

– Memiliki riwayat penyakit usus berkelanjutan

Apa Gejala-Gejala Penyakit Polip Pada Usus Besar

Untuk mengetahui gejala yang timbul disarankan dilakukan screening atau pemeriksaan. Kanker kolorektal pada usus sebenarnya dapat disembuhkan dengan melakukan beberapa tahapan. Adapun gejala-gejala yang terjadi seperti:

– Keluarnya darah dari dubur 

– Kekurangan sel darah merah 

– Rasa sakit yang dialami yang terasa aneh

Kesimpulan gejala yang dialami diatas bisa ditanyakan kepada dokter untuk mengetahui secara pasti.

Metode diagnosis Polip Usus Besar

Biasanya dokter akan melakukan beberapa test, terapi dan metode untuk menemukan masalah pada penyakit usus:

– Kolonoskopi: Metode yang digunakan yaitu dengan alat bantu kamera berukuran kecil mampu melewati daerah anus hingga masuk kedalam saluran penceraan. Selanjutnya akan muncul gambar pada layar khusus yang menunjukkan daerah dalam pada saluran pencernaan. Maka dokter dengan mudah menemukan polip lalu mengeluarkannya.

– Sigmoidoscopy: Metode yang menggunakan alat kecil, tipis lalu masuk ke dalam dubur untuk memeriksa bagian dalam usus besar.

– Scan Radiology atau Computerized Tomography (CT): Biasa dikenal dengan rongsen menggunakan cahaya radiation untuk menciptakan gambar pada usus besar.

– Menguji sampel tinja: Menggunakan kotoran pasien lalu dilab khusus di periksa. Dimana hasil positif maka memerlukan terapi kolonoskopi.

Pengobatan Apabila Memiliki Polip Usus Besar

Apabila telah diperiksa oleh ahlinya lalu ditemukan bahwa pasien tersebut memiliki polip usus besar. Sebaiknya ditangani oleh dokter khusus ahli pencernaan untuk segera melakukan prosedur.

Dokter akan memberitahukan dengan jelas sehingga resiko-resiko yang tak diinginkan segera teratasi. Hasil test akan menentukan jenis polip apa yang terlihat, ukuran, dan analisis lainnya.

Mencegah Terkena Polip Usus Besar

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Polip dan Colorectal kanker tentu bisa di cegah sebelum anda terkena. Sebaiknya anda mengikuti sedikit saran yang kami rangkum dari beberapa sumber.

– Menghindari minuman beralkohol dan hindari menghisap tembakau.

– Berusaha menjaga berat badan apabila pasien memiliki berat badan berlebihan makan akan mudah terdampak.

– Memperbanyak olahraga diluar rumah dan didalam rumah minimal150 menit setiap hari.

– Hindari makanan siap saji yang berlebihan

Sekian dan terima kasih

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *