Cara Menghitung harga FOB dan CIF Serta Bagaimana Penulisannya

Para eksportir dan importir atau calon eksportir maupun calon importir kali ini kami sedang membahas tentang perbedaan antara FOB dan juga CIF serta caranya menghitung dan cara penulisan FOB dan juga FIG. Agar kamu ketika melakukan penawaran kepada buyer itu tidak salah dalam perhitungan dan akhirnya bisa mengalami kerugian di kamu sendiri. 

Para eksportir harus lebih memperhatikan dalam menghitung dan penulisan apabila salah baik itu salah hitung, salah penulisan dan salah penawaran maka kamu bisa rugi besar. Mungkin ruginya tidak sedikit karena menyangkut ekspor dengan valas. Valuta asing yang sering berubah-rubah bahwa berubah sedikit saja bisa rugi besar dikalikan dengan komoditas atau barang yang kamu mau di transaksikan.

Menghitung FOB

Pertama yaitu kita akan menjelaskan bagaimana caranya penulisan dengan penawaran FOB dengan benar. 

– Nama kota 

– Nama kota pelabuhan tujuan 

– Mata uang 

– Harga barang persatuannya. Contoh kasusnya seorang eksportir amplang ingin menawarkan produknya dengan harga FOB dengan memperhitungkan biaya pengiriman ke pelabuhan Jakarta Tanjung Priok. Katakanlah dengan biaya Forwarder, biaya THC, biaya dokumen dan biaya administrasi bank yang diasumsikan sebagai berikut dan dengan asumsi tidak ada bea keluar dikasus ini.

Penulisan FOB

Harga FOB yang ditetapkan = Harga (Ex-Work/Harga Barang) (USD 5/kg) + Biaya Forwarder (USD 0.03/ kg) + Biaya THC (Terminal Handling Cost) (USD 0.03/kg) + Biaya dokumen (USD 0.01/kg) = USD 5.07/kg

– Pertama itu harga Ex-work atau harga barang misalnya kita asumsikan 5$ kemudian biaya forwardernya kita asumsikan 0,032 dollar. 

– Kemudian biaya Terminal handling cost ini merupakan biaya-biaya yang timbul saat ini dipelabuhan yaitu 0,03 US Dollar per kg. 

– Kemudian biaya dokumen, administrasi, fotocopy, materai dan lain-lain yang kamu urus saat akan melakukan transaksi tersebut Katakanlah 0,01 US dollar. 

– Totalnya dari sekian dari harga barang biaya forwarder kemudian biaya THC atau biasa dikenal handling cost ditambah lagi biaya dokumen atau ketika ada biaya-biaya lain silahkan ditambahkan. Contohnya ini totalnya menjadi 5,07/kg. 

Penawaran FOB yang ditulis yaitu FOB Jakarta USD 5.07/kg  atau FOB Jakarta USB 5,070/MT  

Menghitung CIF

Untuk CIF sama aja sebenarnya dengan penawaran formatnya yaitu tinggal ditulis. Berikut contoh bentuk CIF seperti: 

– Nama kota  pelabuhan, 

– Negara tujuan 

– Mata uangnya.

CIF (Nama kota pelabuhan)_(Mata uang)_(Harga barang/satuan)

Penulisan CIF

Eksportir singkong Samarinda menawarkan harga CIF dengan tujuan pelabuhan Dubai di Negara Emirat Arab. Mari kita asumsikan CFR (Cost and Freigt)/kg adalah USD 10/kg. Kemudian biasanya untuk asuransinya diantara 0,1-0,5 dari total CFR (Cost and Freigt) atau harga FOB ditambah harga jasa pengiriman.

Kita asumsikan saja sebesar 0,2% dari harga CFR sehingga biaya asuransi yang harus dibayarkan adalah USD 0,2/kg. Maka harga CIF yang ditetapkan = Harga CFR (USD 10/kg) + biaya asuransi pengiriman (USD 0,2/kg) = USD 10,2/kg

Maka penulisannya adalah CIF Dubai USD 10,2/kg atau CIF Dubai USD 10.200/MT

Nah namun ada banyak cara penulisannya dan bedanya hanya pada komponennya saja kalau FOB itu hanya barangnya sampai ke atas kapal dan biaya yang dibutuhkan saat dari gudang sampai ke atas kapal. Berapa total biaya FOBnya, tentunya ditambah dengan harga barang itu sendiri.

Kemudian kalau CIF cuman ditambah dengam asuransinya. Cara penulisannya pun sangat gampang yaitu jenis volumenya, jenis penawaran, Pelabuhan tujuan, mata uang dan harga persatuan barangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *