Bagaimana cara mengetahui suatu produk yang mempunyai potensi untuk ekspor atau tidak bisa ekspor?
Tips Mengetahui Potensi Ekspor
Ada beberapa faktor yang harus kita ketahui mengenai suatu produk ini bisa ekspor atau tidak sebagai berikut:
Bagaimana Supply nya?
Mengetahui terkait supplynya atau ketersediaan di dalam negeri. Hal ini perlu dipahami khususnya untuk para calon eksportir dalam mendesain EMP atau export marketing plan. Kita harus paham memgenI produk itu perlu diekspor segera atau bisa ditundam. Parameternya adalah apabila supplynya terbatas dan permintaa dalam negeri sangat besar maka kita hold dulu untuk ekspor.
Tentunya harga di dalam negeri akan lebih menarik dibandingkan pasar ekspor. Apabila produk kita ini adalah produk yang benar-benar spesifik seperti produk beras atau produk daging yang bersertifikasi kosher. Mengenai produk tersebut tidak bisa dijual di dalam negeri dan tidak ada pembelinya di dalam negeri maka kita harus melakukan ekspor.
Melakukan Riset
Langkah selanjutnya adalah kita harus melakukan riset melalui berbagai macam media seperti Google. Dengan cukup browsing dan ketik di Google contohnha potensi ekspor produk perikanan dari Indonesia. Kamu akan lihat beberapa berita terkait ekspor produk Perikanan Indonesia seperti berita-berita yang terkait potensi ekspor produk kita tersebut.
Apabila beritanya terlalu lama maka perlu harus lakukan reset ulang agar berita yang paling mutakhir atau paling terbaru muncul. Dari hasil riset tersebut kita bisa melihat seperti apa potensi suatu produk itu dan bisa ditemukan aturan-aturannya yang ada di pasar.
Apabila banyak kompetitornya berarti persaingannya akan sangat ketat maka kita perlu cari produk lain.
Perlu kita pahami yang namanya kualitas, kuantitas dan kontinuitas karena tiga hal ini menentukan sekali untuk kita melakukan ekspor. Apabila beritanya sedikit itu menandakan sulit peluang untuk ekspor dan tidak perlu khawatir kalau kita sudah paham mengenai produk lalu sudah tahu tiga tersebut tentunya Ekspor kita menjadi lebih mudah point diatas. Maka kita tinggal mencari pasar yang sesuai dan tentunya buyer akan mudah kita dapatkan karena kompetitornya sedikit.
Perlu ditekankan bahwa harus benar-benar paham terhadap produk yang kita kembangkan dan harus pahami spesifikasinya, sertifikasinya dan manfaatnya.