Cara Kerja Septic Tank Biotech

 

Menyelami Cara Kerja Septic Tank Biotech

Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan rumah tangga adalah pengelolaan limbah. Untungnya, teknologi modern telah menyediakan solusi yang luar biasa dalam bentuk septic tank biotech. Dalam blog post ini, kita akan melihat lebih dekat cara kerja septic tank biotech.

Apa Itu Septic Tank Biotech?

Sepaakat, definisi dahulu. Septic tank biotech adalah septic tank yang dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah yang dirancang untuk menguraikan dan memproses limbah rumah tangga menjadi air layak buang dan gas. Teknologi ini menggunakan proses biologis untuk mengurai limbah dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan septic tank konvensional.

Bagaimana Septic Tank Biotech Bekerja?

Berikut adalah langkah-langkah umum yang menunjukkan bagaimana septic tank biotech bekerja:

1. Proses Pengumpulan Limbah

Pada tahap pertama, semua limbah rumah tangga seperti air kotor dari toilet, dapur, dan kamar mandi dikumpulkan ke dalam tangki utama septic tank.

2. Proses Penguraian

Setibanya di tangki, limbah kemudian diproses oleh bakteri anaerob. Bakteri ini secara alami ada dalam limbah dan berfungsi untuk mengurai bahan organik di dalamnya menjadi gas metana dan sludge.

3. Proses Filtrasi dan Pemisahan

Limbah yang sudah diurai oleh bakteri kemudian dipisahkan. Sludge (endapan) akan tenggelam ke bagian bawah tangki, sedangkan lemak dan minyak akan terapung di bagian atas. Sementara itu, air yang sudah lebih bersih berada di bagian tengah dan akan mengalir ke kompartemen berikutnya untuk diproses lebih lanjut.

4. Proses Biologi Lanjutan

Dalam tahap ini, air akan diproses oleh bakteri aerob. Bakteri ini membutuhkan oksigen untuk bekerja, dan proses ini sangat efektif dalam menghilangkan bakteri patogen dan bahan kimia berbahaya lainnya.

5. Proses Penyaringan Akhir dan Pembuangan

Setelah melewati proses biologi, air akan disaring lagi sebelum dibuang. Saringan ini dirancang untuk menangkap partikel tersisa agar tidak masuk ke dalam sistem pembuangan akhir atau ke lingkungan.

Dengan prinsip kerja ini, septic tank biotech memberikan solusi pengelolaan limbah yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan higienis dibandingkan dengan sistem konvensional. Selain itu, perawatan dan pemeliharaannya juga lebih mudah dan murah jangka panjang. Dalam menangani isu limbah rumah tangga, septic tank biotech jelas menjadi pilihan yang bijaksana.

Cara Pemasangan Septic Tank Biotech

Berikut adalah langkah-langkah pemasangan septic tank biotech:

  1. Pemilihan Lokasi: Lokasi untuk meletakkan septic tank biotech ini harus dipilih dengan baik. Pilihlah tempat yang tidak akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

  2. Menggali Lubang: Setelah menentukan lokasi, selanjutnya adalah menggali lubang. Ukuran lubang harus disesuaikan dengan ukuran septic tank.

  3. Melapisi Dinding Lubang: Untuk memastikan stabilitas dan keawetan septic tank, sebaiknya lapisi dinding lubang dengan pasir halus sekitar 10 cm sebelum memasukkan septic tank ke dalamnya.

  4. Memasukkan Septic Tank ke Dalam Lubang: Langkah selanjutnya adalah memasukkan septic tank ke dalam lubang yang telah digali.

  5. Pemasagan Pipa WC: Pasang pipa WC ke septic tank dengan benar.

  6. Isikan air pada septic tank biotech hingga penuh

  7. Timbun Lubang Galian: Lubang galian kemudian ditimbun menggunakan tanah atau campuran pasir dan batu sebagai penahan.

  8. Masukkan Bakteri Starter: Bakteri starter diperlukan untuk proses pengolahan limbah di septic tank.

  9. Pengujian: Setelah selesai, septic tank biotech sudah dapat digunakan.

Pemasangan septic tank biotech merupakan proses yang cukup sederhana. Namun, jika ada keraguan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional.

Kelebihan dan kekurangan septic tank biotech

Tentu saja, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari septic tank biotech berdasarkan informasi yang telah saya temukan.

Kelebihan Septic Tank Biotech

  • Ramah Lingkungan: Salah satu keunggulan utama dari septic tank biotech adalah ramah lingkungan. Limbah yang diolah dengan teknologi biotech ini tidak mencemari lingkungan.

  • Tidak Berbau dan Tidak Berwarna: Limbah yang diproses oleh septic tank biotech tidak berbau dan tidak berwarna.

  • Kuat dan Awet: Septic tank biotech dikenal kuat dan tahan lama. Septic tank ini juga tidak mudah macet.

  • Perawatan Murah dan Mudah: Melakukan perawatan septic tank biotech sangat mudah dan murah. Cukup dengan menyemprotkan obat dan disinfektan sebanyak satu kali dalam setahun.

  • Dilengkapi dengan Media Filter

  • Bergaransi

  • Proses Pemasangan Mudah

Kekurangan Septic Tank Biotech

Kelemahan utama yang seringkali disebut-sebut dalam penggunaan septic tank biotech adalah:

  • Harganya Cukup Mahal: Ini adalah salah satu aspek yang sering menjadi pertimbangan ketika memilih septic tank. Meski memiliki banyak kelebihan, septic tank biotech memiliki harga yang cukup tinggi.

  • Perlu Perawatan: Walaupun perawatannya mudah dan murah, namun tetap diperlukan perawatan berkala untuk menjaga performa dan fungsi septic tank ini.

Ukuran Septic Tank Biotech

Ukuran septic tank biotech bervariasi tergantung pada kapasitas dan model[^1^][^2^]. Beberapa contoh ukuran septic tank biotech mencakup

Sebagai contoh:

  1. Septic tank biotech dengan volume 800 liter memiliki diameter sebesar 80 cm dan tinggi 120 cm.
  2. Septic tank biotech dengan volume 1000 liter memiliki diameter 120 cm dan tinggi 110 cm.
  3. Septic tank biotech dengan volume 2000 liter memiliki diameter 140 cm dan tinggi 135 cm.
  4. Septic tank biotech tipe B01 dengan kapasitas 1,200 liter (1.2 M3) memiliki dimensi 100 cm X 100 cm X 140 cm.
  5. Septic tank biotech tipe B02 dengan kapasitas 2,200 liter (2.2 M3) memiliki dimensi 130 cm X 130 cm X 170 cm.

Pilihan ukuran ini memungkinkan Anda untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia di properti Anda.

Spesifikasi Septic Tank Biotech

Berikut adalah beberapa spesifikasi septic tank biotech, yang ditemukan melalui informasi yang Anda berikan:

  1. Teknologi: Septic tank biotech menggunakan teknologi pengolahan limbah organik bersumber dari bakteri pengurai.
  2. Fungsi: Fungsi utama dari septic tank biotech adalah mengolah limbah organik menjadi air yang layak buang ke lingkungan tanpa mencemari sumber air tanah.
  3. Konstruksi: Septic tank biotech terbuat dari fiberglass (FRP) yang tahan lama, kuat, dan ringan.
  4. Kapasitas: Kapasitas septic tank biotech tergantung pada ukurannya, dengan rentang yang berkisar antara 800 liter hingga 2000 liter atau lebih.
  5. Anti Bau: Diklaim oleh produsen dalam beberapa spesifikasi produk bahwa septic tank biotech mampu mengurangi atau menghilangkan bau yang mungkin muncul akibat pengolahan limbah.
  6. Ukuran: Septic tank biotech tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi tempatnya akan digunakan.
  7. Garansi: Beberapa septic tank biotech menawarkan garansi produk hingga 10 tahun.

Dari informasi yang telah ditemukan, septic tank biotech memang menawarkan solusi ramah lingkungan dan inovatif dalam pengolahan limbah domestik. Namun, pastikan untuk selalu mengevaluasi spesifikasi produk dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tablet disinfektan septic tank

Tablet disinfektan septic tank adalah produk yang digunakan untuk membantu mengolah limbah dari septic tank. Ada beberapa pilihan di pasaran, seperti SEPTIFIX Septic Tank Treatment Tabs. Tablet ini mengandung bakteri aerobik hidup untuk mengolah limbah septic tank efektif. Produk lain yang ditemukan dalam pencarian termasuk Lifegard-T, merupakan tablet desinfektan efervesen yang larut dalam air dan tersedia dalam paket 200 tablet.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan tablet desinfektan seperti ini, pastikan untuk menyalurkannya dengan spesifikasi septic tank yang Anda miliki, dan selalu pertimbangkan aturan dan regulasi lokal dalam penggunaan produk desinfektan.

Source: pingun.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *