Pengertian Sederhana OKR
“OKR” adalah Objective and Key Result yang dalam bahasa indonesianya “Tujuan dan Hasil Utama”. OKR biasa digunakan oleh perusahaan ataupun organisasi agar strategi-strategi mereka mudah tercapai. Jadi sederhananya OKR adalah teknik para pemimpin perusahaan ataupun organisasi untuk mendapatkan tujuan dan efektivitas dalam berkomunikasi, tindakan dan pemutusan target yang akan dicapai. Berikut sedikit lebih pembahasan pengertian OKR, contohnya, manfaat dan hasil yang diperolehnya.
Apa Itu OKR?
OKR adalah penetapan secara metodologi pada maksud dan tujuan seseorang ataupun oleh organisasi agar hasil yang didapatkan terukur secara maksimal. Cara kerja OKR ini berkaitan dengan metode penelitian, memeriksa, memahami, membuat kemajuan dan mendorong kebijakan keputusan yang sistematis dan terukur.
Komponen OKR Beserta Tujuan dan Hasilnya
OKR memiliki draft penulisan yang terdiri dari bagian atas yaitu objektif dan bagian bawah key dan resultnya. Bagian objektifnya adalah tujuan utama seperti:
Saya menghapal Al quran dan terjemahannya selama 1 tahun.
Tujuan
Point paling utama yang akan dicapai, kurang lebih sesuai dengan target. Tujuan tersebut memerlukan idealisme, tindakan konkret dan berorientasi. Dengan adanya tujuan maka dapat terhindar dari pemikiran-pemikiram keliru dan tindakan sia-sia.
Key Result (KR)/ Hasil Utama
Bagaimana tolak ukur Key Result ini agar tujuan bisa tercapai. Keefektifan KR ini, terikat dengan waktu, realistis, bersifat spesifik namun realistis. KR ini memerlukan data yang terukur dan teridentifikasi. Data yang digunakan tidak membuat ragu-ragu dan sangat jelas.
Hasil utama berkembang tergantung dengan keadaan, apabila terjadi kemajuan maka tujuan bisa tercapai namun keadaan juga berubah mundur sehingga tujuan memerlukan waktu yang lebih lama.
Sejarah Metodologi OKR
Metodologi OKR diprakarsai oleh Andy Grive dan dikembangkan oleh John Doerr. Konsep ini terapkan banyak organisasi bahkan perusahaan-perusahaan seperti Google, Allbirds, Microsoft, dan organisasi nirlaba lainnya.
Gagasan John Doerr ini dituangkan dalam buku “Measure What Matters” dan dikenal dengan istilah “Management by Objectives” atsu MBO. MBO tersebut terus berkembang sehingga ditemukan teori OKR.
Istilah OKR dibuat oleh John Doerr yang bersifat triwulan, bukan tahunan. Metodologi OKR mulai dipakai pendiri Google pada tahun 1999. Dengan menggunakan power point, Doerr berhasil mempengaruhi para pemilik perusahaan dan pemimpin organisasi untuk memakai metode ini.
Dikutip dari whatmatters “Objektif dan Key Result Doerr” yang terkenal sebagai bapak OKR google adalah sebagai berikut: