Apa itu flat white coffee?
Flat white coffee adalah salah satu jenis minuman kopi yang berasal dari espresso dan susu hangat. Flat white memiliki karakter, rasa, dan cara membuat yang berbeda dari latte dan cappuccino. Umumnya, flat white disajikan dalam cangkir keramik dengan piring atas. Susu dikocok dan berbusa seperti untuk latte, tetapi dibatasi hingga sekitar 20 mm (0,8 inci) microfoam, sehingga membentuk meniskus.
Perbedaan dalam ukuran lapisan busa bisa bervariasi antar daerah, beberapa orang lebih suka lapisan busa yang sangat tipis, yaitu sekitar 1 mm (0,04 inci). Flat white lebih cocok bagi mereka yang ingin merasakan rasa kuat kopi dengan sentuhan susu dan lapisan tipis buih halus susu.
Sedikit Tentang Kopi
Studi tentang kopi mencakup sejumlah aspek penting yang mulai dari jenis biji kopi hingga proses penyajiannya. Berikut pengantar singkat tentang beberapa konsep dasar:
Varietas Biji Kopi
Dua jenis biji kopi yang paling umum adalah:
- Arabica – Karakteristiknya adalah rasa halus dan kompleks.
- Robusta – Memiliki kafein lebih banyak dan rasa yang lebih intens.
Metode Penyeduhan Kopi
Rasa kopi juga dipengaruhi oleh metode penyeduhan. Beberapa teknik populer termasuk:
- Pour Over / Drip Coffee – Proses ekstraksi yang lebih lama menghasilkan rasa yang lebih kaya dan berlapis.
- French Press – Teknik ini memperkenankan lebih banyak minyak dan sedimen kopi dalam cangkir, memberikan rasa yang kuat.
- Espresso – Penyeduhan cepat di bawah tekanan tinggi ini menghasilkan kopi yang sangat intens dan terkonsentrasi.
Minuman Kopi
Berbagai variasi minuman kopi di antaranya:
- Espresso – Kopi pekat yang disajikan dalam takaran kecil.
- Latte – Merupakan campuran kopi dengan susu hangat dan sedikit busa susu di bagian atas.
- Cappuccino – Menawarkan kombinasi yang seimbang antara espresso, susu panas, dan busa susu.
- Flat White – Mirip latte tetapi memiliki busa susu lebih sedikit dan rasa kopi yang lebih kuat.
Pemahaman yang lebih dalam tentang kopi dapat membantu Anda menentukan preferensi Anda dan memperkaya pengalaman menikmati kopi sehari-hari Anda.
Kelezatan dari jenis-jenis minuman kopi
Berikut ini kita akan membahas beberapa jenis minuman kopi dan keunikan rasanya:
1. Espresso
Espresso adalah dasar dari banyak minuman kopi. Dibuat dengan mengekstrak biji kopi Arabika yang disangrai hingga gelap dengan tekanan air panas, Espresso memiliki rasa yang sangat konsentrasi, kuat dan pekat dengan sedikit rasa asam.
2. Americano
Americano dibuat dengan mencampurkan satu shot espresso dengan air panas. Hasilnya, aroma dan rasa kopi yang kuat tetapi tidak sepekat espresso dan memiliki sedikit keasaman.
3. Cappuccino
Cappuccino adalah minuman kopi yang terdiri dari cairan kopi panas yang dicampur dengan susu panas dan diberi lapisan susu kental di atasnya. Rasa dari cappuccino adalah campuran antara rasa pahit dari kopi dan rasa manis dari susu dan gula.
4. Latte
Latte dibuat dengan cara yang sama dengan cappuccino, tetapi dengan lebih banyak susu dan lebih sedikit busa susu. Hasilnya adalah rasa yang lebih lembut dan lebih manis daripada cappuccino.
5. Mocha
Mocha adalah minuman kopi yang merupakan gabungan kopi, coklat dan susu. Rasa kopi yang kuat dengan sentuhan rasa manis dari coklat dan cream membuatnya sangat disukai dan ideal untuk peminat minuman berbasis coklat.
6. Affogato
Affogato adalah gelato atau es krim yang disiram dengan espresso panas. Perpaduan rasa manis dari gelato dengan rasa pahit kopi espresso membuatnya menjadi minuman yang istimewa.
Semua jenis minuman kopi ini memiliki kelezatan tersendiri dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing orang.
Asal usul flat white coffee
Flat White pertama kali muncul pada tahun 1980-an dan menarik popularitas di Australia serta Selandia Baru. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai asal minuman ini, baik dari Australia atau Selandia Baru, hampir semua pihak sepakat bahwa minuman kopi ini muncul pada era tersebut.
Salah satu teori mengenai asal mula Flat White menyatakan bahwa minuman ini tercipta dari kombinasi antara kebiasaan konsumen yang gemar minum kopi plunger sederhana di rumah, dan kemunculan kafe Italia di Sydney, Melbourne, serta Auckland yang dikelola oleh para imigran Eropa baru.
Tidak peduli asal-usul yang sebenarnya, Flat White telah berhasil menempati tempat istimewa di hati para pecinta kopi dan popularitasnya terus bertahan hingga saat ini.
Apa itu flat white?
Flat White
Flat White adalah kreasinya caffe latte yang berasal dari Australia dan Selandia Baru. Minuman kopi ini seimbang antara espresso dan susu panas yang dikocok. Rasio utamanya adalah dua shot espresso dengan proporsi susu yang lebih sedikit dibandingkan latte, tetapi lebih banyak dari cappuccino.
Dampak utama dari proporsi ini adalah bagaimana lapisan tebal busa susu yang halus dan lembut menciptakan tekstur yang kaya saat digabungkan dengan kenikmatan espresso. Hasilnya, kopinya mempunyai rasa penuh, dengan latar belakang rasa susu yang kaya dan busa yang lembut, membuat setiap tegukan menjadi keindahan tersendiri.
Rasa espresso yang unik dan dominan dalam Flat White menjadikannya sempurna untuk mereka yang mendambakan kopi dengan intensitas tinggi, tetapi dengan kompleksitas susu yang dikocok untuk melembutkan dan melengkapi rasa kopinya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer di antara pecinta kopi.
Perbedaan flat white dan latte
Flat White dan Latte merupakan dua jenis minuman kopi yang sangat digemari. Meski serupa, ada beberapa perbedaan mencolok antara keduanya.
-
Ukuran Cup: Flat White biasanya disajikan dalam cangkir berukuran 6 ons, sedangkan Latte umumnya menggunakan cangkir berukuran 8 ons. Telah diketahui bahwa beberapa sumber menyarankan bahwa Latte disajikan dalam cup seukuran 200 ml, sedangkan cangkir seukuran 180 ml lebih cocok untuk menyajikan Flat White.
-
Rasio Susu dan Espresso: Proporsi espresso terhadap susu pada Flat White cenderung lebih besar dibandingkan dengan Latte. Keduanya terdiri dari susu dan espresso, namun susu untuk Flat White dikocok lebih sedikit, menghasilkan busa yang lebih minim. Latte memiliki lapisan atas busa susu sekitar 1 cm, sedangkan pada Flat White hanya setengahnya.
-
Tekstur Susu: Susu pada Flat White umumnya memiliki tekstur yang lebih pekat, memberikan rasa yang lebih ‘berat’ dibandingkan dengan Latte.
Memilih antara Flat White atau Latte berakhir pada preferensi pribadi Anda tentang rasio kopi dan susu serta intensitas rasa kopi yang Anda cari.
Kepopuleran Minuman Flat White Coffee Saat Ini
Flat White Coffee telah meningkat populernya di kalangan pecinta kopi beberapa tahun belakangan. Tepatnya, ada beberapa alasan mengapa jenis kopi ini terasa istimewa.
-
Rasa Espresso yang Kuat, Tetapi Lembut: Dibuat dari campuran espresso dan susu hangat membuat Flat White memiliki rasa yang unik. Keunikan rasa ini berasal dari sentuhan susu dan lapisan busa tipisnya yang lembut, menyeimbangkan kekuatan rasa espresso. Sehingga, para penikmat kopi banyak yang memilih Flat White sebagai alternatif kopi susu seperti Cappuccino dan Latte yang menawarkan rasa yang lebih ringan.
-
Ukuran Cangkir yang Compact: Dengan ukuran cangkir antara 160-180 ml, Flat White memberikan kesempatan kepada penikmat kopi untuk menikmati rasa kopi yang intens dalam satu genggaman. Ukurannya lebih kecil dibandingkan Caffe Latte yang biasanya disajikan dalam ukuran cangkir 220 ml.
-
Penyajian yang Sederhana, Pengalaman yang Luar Biasa: Flat White terkenal akan penyajiannya yang simpel, namun mampu memberikan pengalaman merasakan kopi yang tidak biasa. Kombinasi susu dan busa yang berpadu dengan baik memberikan tekstur minuman yang lebih berbobot dan sensasi rasa yang ‘berat’, menonjolkan citarasa dibandingkan dengan kopi susu lainnya.
Flat White Coffee, dengan segala khasnya, menjadi pilihan bagi mereka yang mencari variasi dalam menikmati kopi. Oleh karena itu, bisa dikatakan popularitas Flat White Coffee berada dalam kombinasi rasa kopi yang kuat dan keramahannya berkat susu dan busanya.
Cara membuat flat white coffee
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat Flat White Coffee:
-
Menyiapkan Espresso: Siapkan 2 shot espresso dan tuangkan ke dalam mug. Starbucks Espresso Roast umum digunakan, tetapi Anda bebas menggunakan jenis espresso lainnya. Jika Anda tidak memiliki mesin espresso, gunakanlah moka pot stovetop sebagai alternatif.
-
Pemanasan Cangkir: Sementara menyiapkan espresso, panaskan cangkir berukuran 180 hingga 210 ml dengan menuangkan air panas ke dalamnya dan diamkan sejenak.
-
Membuat Buih Susu: Panaskan susu atau alternatif susu lainnya sampai berbuih. Gunakan steam wand pada mesin espresso untuk menciptakan busa susu yang lembut dan halus.
-
Penyajian: Setelah buih susu siap, tuangkan secara perlahan ke atas espresso yang telah disiapkan dalam cangkir. Pastikan busa susu membentuk motif pada permukaan minuman dan membentuk lapisan tipis.
Anda juga dapat menambahkan rempah-rempah ke dalam espresso sebelum menuangkan susu sesuai selera Anda.
Catatan: Sesuaikan ukuran dan proporsi bahan sesuai dengan peralatan dan preferensi Anda.
Perbedaan Flat White Coffee dan Cappuccino
Berikut adalah perbedaan yang mencolok antara Flat White Coffee dan Cappuccino:
-
Rasio Kopi dan Susu: Flat White memiliki rasio antara kopi dan susu yang cenderung lebih besar, biasanya sekitar 1:1 (dengan variasi mulai dari 1:2 hingga 2:3). Di sisi lain, Cappuccino biasanya memiliki rasio antara kopi dan susu sekitar 1:2 atau 1:3. Hal ini berarti Flat White cenderung memiliki rasa kopi yang lebih kuat dibandingkan Cappuccino yang rasanya didominasi oleh susu.
-
Tekstur Busa Susu: Cappuccino dikenal dengan lapisan busa susu yang tebal—kurang lebih 0,4 inci (1 cm)— di bagian atas cangkir, dengan tekstur yang kokoh dan stabil. Sebaliknya, Flat White memiliki lapisan busa susu yang lebih tipis dan teksturenya lebih lembut di bagian atasnya.
-
Penyajian: Meski keduanya menggunakan espresso sebagai dasar, cara penyajiannya berbeda. Untuk membuat Flat White, menggunakan dua shot espresso dan susu uap. Sementara Cappuccino dibuat dengan satu shot espresso, susu uap, dan ditambah dengan lapisan busa susu tebal di bagian atasnya.
Biji kopi terbaik untuk Flat White biasanya bergantung pada preferensi rasa pribadi. Namun, beberapa rekomendasi umum lazimnya menggunakan biji kopi dengan roast yang agak gelap dan kuat untuk memberikan profil rasa yang kaya. Untuk contoh, Starbucks merekomendasikan menggunakan Starbucks® Espresso Roast[1%5E] dalam penyajian Flat White mereka.
Penting juga untuk mengetahui bahwa biji kopi dari berbagai daerah akan memiliki profil rasa yang berbeda. Misalnya, biji kopi dari Amerika Latin biasanya memiliki profil rasa yang berbeda dibandingkan biji kopi dari Afrika atau Asia. Oleh karena itu, cobalah beberapa varieti dari berbagai daerah dan temukan mana yang paling Anda sukai untuk Flat White Anda.
Pastikan juga untuk selalu menggunakan biji kopi segar dan alat seduh yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik.
Rasio Kopi Pada Susu Dalam Pembuatan Flat White
Rasio antara kopi dan susu dalam Flat White biasanya lebih besar dibandingkan dengan kopi susu jenis lainnya. Biasanya, rasio yang digunakan berkisar antara 1:1 hingga 2:3. Ini berarti bahwa dalam sebuah cangkir Flat White yang berukuran 180 ml, volume espresso yang digunakan biasanya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah susu yang digunakan[1%5E][2%5E].
Rasio ini menjadikan rasa kopi dalam Flat White lebih dominan dibandingkan rasa susu, selaras dengan karakteristik utama jenis kopi ini. Namun, rasio ini masih bisa berubah tergantung pada kafe dan barista yang membuatnya, serta preferensi pribadi konsumen.
Profil rasa flat white coffee
Flat White Coffee menawarkan sebuah ciri rasa yang dikenal dengan keseimbangan robusta rasa kopi dan kesegaran susu. Berikut adalah beberapa hal yang biasanya dirasakan dalam cangkir Flat White:
-
Rasa Kopi yang Dominan: Karakteristik terkuat dari Flat White adalah rasa kopi yang lebih kuat dan jelas dibandingkan dengan jenis kopi susu lainnya. Ini dikarenakan rasio espresso terhadap susu yang lebih besar pada Flat White.
-
Manis dan Lembut: Meskipun rasa kopinya lebih dominan, susu dalam Flat White memberikan rasa manis dan tekstur lembut yang menyenangkan. Susu ini biasanya dipanaskan hingga suhu yang tidak menyebabkan susu menjadi terlalu manis, yang memberikan keseimbangan rasa dengan kesegaran kopi.
-
Kaya dan Kremi: Lapisan tipis busa susu atau microfoam di bagian atas Flat White memberikan kesan kaya dan kremi pada minuman. Ini menambah kedalaman pada rasa secara keseluruhan dengan tambahan tekstur yang lembut dan halus.
-
Variasi Rasa: Seperti kebanyakan jenis kopi, rasa Flat White juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis biji kopi yang digunakan, derajat roasting, dan teknik pembuatan espresso dan penyeduhan susu. Oleh karena itu, meski memiliki ciri-ciri umum, rasa spesifik suatu Flat White bisa beragam tergantung pada cara penyajian dan preferensi masing-masing penikmat kopi.
Resep membuat flat white coffee di rumah
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Flat White Coffee di rumah:
Bahan-Bahan:
- 2 shot espresso (atau sekitar 60ml kopi yang sangat kuat)
- 120ml susu segar
Alat:
- Mesin espresso (atau alternatifnya untuk membuat kopi yang sangat kuat)
- Alat pengocok susu/ steamer
Cara Membuat:
-
Buat Espresso: Buat dua shot espresso menggunakan mesin espresso Anda. Jika Anda tidak memiliki mesin espresso, Anda dapat membuat kopi yang sangat kuat sebagai gantinya.
-
Panaskan dan Kocok Susu: Panaskan susu segar tanpa membuatnya mendidih. Setelah itu, kocok susu menggunakan steamer sampai terbentuk busa susu yang lembut dan halus (microfoam).
-
Campurkan Susu dengan Espresso: Tuang susu perlahan ke dalam cangkir espresso, pastikan untuk menambahkan busa susu/microfoam di atasnya.
-
Sajikan: Nikmati Flat White Coffee Anda yang lezat!
Perhatikan bahwa resep ini dapat disesuaikan berdasarkan selera Anda. Beberapa orang mungkin lebih suka membuatnya lebih kuat atau lebih lembut, atau menggunakan jenis susu yang berbeda.
Link Shopee Untuk Flat White Coffee