9 Gejala Dan Tanda Penyakit Celiac

Penyakit celiac merupakan kelainan dimana seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten sehingga memicu respon imun lalu menjadi penyebab kerusakan pada usus kecil.                                                                                   

Apa saja gejala dan dan tanda penyakit celiac pada seseorang?

Gejala dan tanda penyakit celiac pada seseorang dapat berbeda-beda. Setiap orang bisa berbeda-beda mengungkapkan keluhan-keluhan mengenai penyakit celiac. 

Gejala dan Tanda Penyakit Celiac pada Orang Dewasa

Pada orang dewasa dapat diketahui penyakit celiac dengan tanda beberapa masalah sakit perut seperti sering air besar, sering buang angin, dan rasa sakit dari diare.

Apabila seseorang memiliki penyakit celiac lalu mengkonsumsi makanan yang terkandung zat gluten (padi-padian atau beras ketam), bisa membuat system imun merusak usus kecil. Akibatnya akan berbahaya sebab tubuh akan susah menyerap nutrisi dari makanan.

Penyakit celiac merupakan keadaan yang harus diwaspadai karena akan menjadi tempat bermacam-macam kelainan negatif pada kesehatan. Termasuk gangguang pada saluran pencernaan dan tubuh akan kekurangan nutrisi.

Ada  9 gejala dan tanda penyakit celiac dibawah ini:

1. Diare

Penyakit yang ditandai saat seseorang sering buang air besar dengan feses yang encer. Akibatnya tubuh terasa lemah, banyak kehilangan cairan merupakan gejala dan tanda seseorang mengalami penyakit celiac.

Beberapa ahli medis mengatakan kebanyakan diare yang dialami kebanyakan orang itu gejala kelainan penyakit celiac tidaklah terlalu mengancam. 

Sebagian pasien diare mengatakan biasanya penyakit ini hanya beberapa hari saja setelah pengobatan. Namun bisa juga hingga beberapa minggu hingga terobati sama sekali.

Perlu diperhatikan bahwa penyakit diare sangat memungkinkan mengarah pada penyakit celiac. Seperti terjadinya infeksi dan kelainan pada saluran pencernaan.

Intinya adalah diare merupakan gejala yang paling umum sehingga seseorang dinyatakan sebapai penderita penyakit celiac. Konsultasikan kepada dokter untuk dilakukan pengobatan. Diperkirakan beberapa hari atau beberapa minggu untuk penyembuhannya.

2. Perut Terasa Kembung

Salah satu gejala yang dialami beberapa pasien penyakit celiac adalah perut terasa kembung dan sering buang angin.

Penyakit celiac menyebabkan peradangan didalam saluran pencernaan sehingga perut terasa kembung. Gejala semacam ini merupakan faktor ancaman yang merugikan kesehatan usus.

Studi menemukan bahwa orang dewasa dengan penyakit celiac memiliki gejala perut terasa kembung. Sebagian besar pengakit celiac memiliki pengalaman perut kembung.

Gejala-gejala tersebut akan hilang apabila pasien penyakit celiac menghindari makanan yang mengandung gluten.

Makanan yang mengandung gluten kemudian dikonsumsi seseorang biasa akan mengalami perut terasa kembung walaupun dia tidak memiliki riwayat penyakit celiac.

Perut kembung juga merupakan gejala-gejala penyakit selain penyakit celiac seperti sembelit, sumbatan pada usus, sering buang angin dan gangguan saluran pencernaan.

3. Sering Buang Angin

Buang angin secara berlebihan merupakan kelainan paling umum bagi mereka yang memiliki penyakit celiac.

Ahli medis mengatakan salah satu penyebab utama penyakit celiac dari konsumsi makanan yang mengandung gluten. Namun ada banyak penyebab seseorang itu sering buang angin bukan hanya disebabkan oleh penyakit celiac.

Studi menemukan bahwa orang mengkomplain sering buang angin disebabkan faktor lain. Perbandingan dua persen positif mengalami penyakit celiac.

Penyebab sering buang angin diantaranya terjadinya sembelit, gangguan pencernaan ringan, terlalu sering kena angin, sindrom iritasi usus.

4. Sering Merasa Kelelahan


Tenaga dalam diri turun drastis dan sering merasa kelelahan merupakan tanda pada seseorang yang berdampak penyakit celiac.
Salah satu studi dari 51 pasien celiac ditemukan bahwa mereka yang memiliki gejala akan merasa kelelahan. Biasanya faktor kelelahan ini berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi mengandung gluten. ( 1 )

Studi yang lain juga menemukan bahwa pasien celiac sering mengalami gangguan tidur sehingga menyebabkan kelelahan.

Penyakit celiac yang tidak segera diobati dapat mengarah pada kerusakan usus halus, menurunnya organ-organ tubuh ketika menyerap vitamin dan mineral sehingga terjadinya kelelahan.

Kelelahan berlebihan juga akan menyebabkan anemia, depresi, dan masalah pada tiroid.

5. Menurunnya Berat Badan

Badan terasa ringan dan berat badan turun drastis merupakan gejala penyakit celiac.

Ini disebabkan tubuh yang tidak sehat tidak lagi mampu menyerap nutrisi dengn baik. Sehingga berpotensi terkena kekurangan gizi dan berat badan menurun.

Telah dilakukan studi dari 112 pasien dengan penyakit celiac bahwa ditemukan masalah turunnya berat badan dari 23% pasien. Rata-rata memiliki gejala diare, kelelahan, wajah pucat, dan perut terasa sakit. ( 2 )

Faktor lain yang menyebabkan kehilangan berat badan diantaranya diabetes, kanker, dan masalah depresi.

Intinya banyak orang yang didiagnosa penyakit celiac memiliki potensi berat badan menurun. Namun dengan mengikuti saran dokter untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten akan meningkatkan berat badan.

6. Kekurangan Zat Besi atau Anemia

Penyakit celiac dapat menyebabkan seseorang anemia, dimana penyerapan nutrisi makanan terganggu. Anemia yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Kekurangan zat besi pada seseorang dapat membuat lemah dan tidak bertenaga. 

Kekurangan zat besi atau anemia akan menyebabkan kelalahan, perasaan drop, nyeri pada dada dan sakit kepala.

Studi yang dilakukan pada 50  pasien celiac 10% diantaranya tercatat sebagai penderita anemia. Mereka yang terdampak anemia akan lebih rentan mengalami kerusakan pada usus halus. Serta didapati pada pasien menurunnya kepadatan tulang yang disebabkan penyakit celiac.

Namun ada beberapa faktor-faktor penyebab anemia lainnya termasuk diet ketat, penggunaan aspirin, kekurangan banyak darah akibat pendarahan, menstruasi pada wanita.

Intinya penyakit celiac membuat penyerapan nutrisi makanan  menjadi terganggu sehingga tubuh menjadi kekurangan zat besi. 

7. Susah Buang Air Besar atau Sembelit

Sementara ada pasien penyakit celiac mengalami diare  namun ada juga pasien yang menderita sembelit.

Penyakit celiac mempengaruhi usus villi kecil mirip ibu jari bagian usus kecil yang menonjol yang bertugas menyerap nutrisi.

Sepanjang makanan mengalami perjalanan didalam saluran pencernaan, usus yang disebut villi tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik dan hanya menyerap uap yang lembab saja. Hal ini membuat kotoran tinja menjadi keras dan sulit lewat menuju anus sehingga terjadilah sembelit.

Intinya penyakit celiac dapat menyebabkan usus kecil kesulitan menyaring nutrisi pada sisa makanan sehingga terjadilah sembelit. Tambahan Gluten pada makanan dapat mengurangi penyaluran zat fiber dan berakibat pada sembelit.

8. Depresi

Adapaun gejala penyakit celiac secara fisik adalah munculnya depresi yang dirasakan oleh pasien.

Salah satu lembaga telah menganalisis bahwa orang dewasa dengan penyakit celiac lebih rentan mengalami depresi dibandingkan dengan lain (3)

Namun, ada banyak hal yang membuat pasein merasa depresi termasuk naiknya hormon fluktasi, stress, sedih dan faktor genetik.

Intinya penyakit celiac dikatogorikan sebagai faktor penyebab naiknya depresi pasien. 

9. Gatal-gatal

Penyakit celiac menyebabkan infeksi kulit herpetiformis sehingga menimbulkan gatal-gatal, kulit melepuh nampak tampilnya meruam pad bagian siku, lutut atau di bagian pantat tubuh.

Rata-rata pasien penyakit celiac mengalami ruam  pada  bagian tubuh tertentu. 

Beberapa orang mengalami kulit ruam dan gatal-gatal tanpa ada gejala penyakit usus yang berkaitan dengan penyakit celiac. Tapi faktanya 10% pasien celiac mengalami infeksi kulit herpetiformis yang merupakan penyakit celiac. (4)

Penyebab gatal-gatal pada kulit selain penyakit celiac seperti aczema, psoriasis, dermatitis dan hives.

Intinya penyakit celiac dapat penyebabkan gatal-gatal pada kulit. Dan masih banyak pasien penyakit celiac yang mengalaami ruam tapi tidak ada gejala saluran pencernaan.

Mengatasi Gejala-Gejala Penyakit Celiac

Penyakit celiac merupakan penyakit yang mudah terkena oleh siapa saja dan belum ada obat yang pasti menyembuhkannya. Namun pasien dengan penyakir celiac dapat mencegah gejala-gejalanya seperti diet ketat dari mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten.

Intinya produk kemasan yang mengandung gluten seperti beras ketam hitam, biji-bijian harus segera menjadi daftar hitam bagia pasein. 

Makanan Yang Harus Dihindari

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari kecuali ada produk yang melabelkannya bebas gluten.

– Pasta
– Roti
– Kue
– Sauce
– Coklat
– Dan lain sebagainya

Makanan Yang Dimakan

Ada beberapa makanan yang bebas dari gluten dan tentu memiliki gizi dan nutrisi baik untuk tubuh. 

– Daging, ikan dan belut
– Telur
– Buah-buahan
– Sayur-sayuran
– Obat alami
– Madu
– Dan lain sebagainya

Apabila kamu adalah pasien penyakit celiac sebaiknya konsultasikan semuanya kepada ahli medis. Tanyakan yang perlu dan yang tidak perlu terutama yang dikonsumsi karena faktor ini yang sangat penting.

Kesimpulan

Penyakit celiac merupakan penyakit yang serius dimana akan merusak sistem imun sehingga mengganggu usus kecil untuk merespon makanan gluten.

Jika tidak segera diobati, penyakit celiac dapat menyebabkan efek samping termasuk masalah pencernaan, menurunnya nutrisi dalam tubuh, berat badan turun dan sering kelelahan.

Bagi penderira penyakit celiac untuk segera menjauhi makanan yang mengandung gluten.                                                                                           

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *